Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
Saat anakan kucing baru lahir pasti terlihat sangat lucu dan menggemaskan ya, tapi kalau kalian ngak bisa merawat dan ngak memenuhi gizi buat anakan kucing tersebut mereka bisa mati.
Kucing merupakkan sebuah hewan yang cukup mudah ngerawatnya, ada sebagian orang belum bisa merawat kucing dari kecil sampai mandiri tanpa kita latih.
Lalu, Bagaimana Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk?
Yuk, simak beberapa cara berikut ini agar anak kucing bisa tumbuh besar dan sehat.
1. Siapkan tempat yang nyaman
Jika ingin membawa anak kucing yang lahir tanpa induk, kamu harus siap untuk merawatnya.
Salah satunya adalah dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka. Misalnya, dengan memberikan tempat tidur yang nyaman dan memberikan lampu sebagai penghangat, seperti berikut ini.
2. Selalu Temani Anak Kucing
Biasanya, induk kucing akan melahirkan beberapa ekor anak kucing yang menggemaskan. Sayangnya, tidak semua orang bisa memeliharanya sekaligus.
Namun, jika kamu memutuskan untuk memeliharanya semua, pastikan mereka berada pada satu tempat. Tujuannya adalah agar mereka tetap merasa hangat dan nyaman, meskipun tanpa kehadiran induknya.
3. Memberikan susu yang tepat
Secara umum, anak kucing biasanya membutuhkan susu induknya. Namun, bila kamu memelihara tanpa induknya, kamu bisa menggunakan susu pengganti yang tepat.
Hindari memberikan susu sapi atau cairan yang mengandung gula karena jenis kalsium yang mengandung laktosa tidak cocok untuk anak kucing. Kamu bisa memberikan susu dengan formula khusus yang biasanya bisa diperoleh pada toko hewan terpercaya.
4. Membantu kucing untuk bersendawa
Seperti bayi, anak hewan juga dapat merasa kembung jika ada gas yang menumpuk setelah diberikan susu. Cobalah untuk menepuk punggungnya beberapa kali secara perlahan supaya gas di dalam tubuhnya bisa keluar secara maksimal.
5. Membuat jadwal pemberian susu
Cara merawat anak kucing tanpa induk tidak bisa sembarangan karena harus ada jadwal memberikan susu secara teratur, termasuk kapan memberikan susu formula yang tepat serta takarannya.
Berikut panduan lengkap pemberian susu pada anak kucing yang tepat.
- Saat berusia 0-1 minggu dengan berat 50-150 gram, maka cukup berikan 2-6 ml susu formula setiap 2 jam.
- Anak kucing yang berusia 1-2 minggu dengan berat sekitar 150-250 gram, maka bisa memberikan 6-10 ml susu setiap 2-3 jam.
- Untuk anak kucing 2-3 minggu dengan berat mencapai 250-350 gram, maka berikan 10-14 ml susu formula setiap 3-4 jam
- Bagi anak kucing berusia 3-4 minggu dengan berat 350-450 gram, kamu bisa memberikan 14-18 ml susu formula setiap 4-5 jam.
- Saat berusia 4-5 minggu dengan beratnya 450-550 gram, kamu bisa memberikan 18-22 ml susu formula anak kucing setiap 5-6 jam.
- Untuk anak kucing berusia 5-8 minggu yang memiliki berat mencapai 550-850 gram, kamu bisa memberikan makanan padat basah khusus setiap 6 jam.
6. Membantu untuk buang air besar
Meski menjijikan, tetapi kamu harus bisa membantu saat anak kucing buang air besar. Caranya dengan melakukan pijatan pada perut, lalu membersihkannya memakai tisu kering dan basah.
7. Melakukan grooming secara rutin
Biasanya, anak kucing yang memiliki induk akan bersih dengan cara dijilati oleh induknya. Namun, karena tidak mempunyai induk, maka kamu harus berperan sebagai ibu mereka.
Salah satu caranya adalah melakukan grooming dengan menggunakan sisir, lap atau kain. Hindari untuk memandikan kucing saat masih bayi karena akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
8. Menjauhkan dari kucing dewasa
Kucing dewasa biasanya suka penasaran terhadap sesuatu. Untuk itu, kamu harus menghindarinya dari anak-anak kucing yang baru lahir. Memang tidak berbahaya, tetapi pisahkan terlebih dahulu sampai mereka mencapai usia yang cukup.
9. Mengajaknya bergerak lebih aktif
Tidak baik jika hewan peliharaan hanya berdiam diri untuk kesehatan dan pertumbuhan. Dalam hal ini, setiap hewan memerlukan gerak tubuh, seperti melompat, berlari, mengejar, menangkap yang juga membantu pemilik dan kucing memiliki hubungan yang lebih dekat.
10. Mengajarkan hal positif
Pastikan kamu juga mengajarkan banyak hal positif agar kucing bisa tumbuh lebih baik. Misalnya, tidak membuang kotoran sembarangan dan ajarkan cara bersikap ketika bertemu hewan lain.
Hindari menggunakan kekerasan agar tidak menimbulkan trauma mendalam pada mereka.
11. Membersihkan secara rutin
Salah satu tanggung jawab memelihara kucing adalah harus membersihkan kotoran. Pastikan untuk membersihkan kotoran secara rutin agar kucing tidak terkena masalah penyakit yang mungkin saja terjadi.
Hindari membiarkan kotoran berada pada tempat tidur kucing terlalu lama karena bisa menjadi sarang bakteri dan kuman.
12. Memperkenalkan Makanan Baru
Saat anak kucing mulai bisa berjalan, mereka bisa diberi makan secara mandiri dengan cara memberi susu pada wadah. Selain itu, kamu juga bisa memberikan beberapa jenis makanan baru dalam bentuk cair maupun padat.
Post a Comment for "Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk"